Rabu, 12 Mei 2021

Rengginang Untuk Palestina

Rengginang Untuk Palestina


Di sana suara bedug mengalun merdu

Kami rindu

Di sini, granat lebih dekat, menderu

Kalian mau?

 

Di sana kembang api tampak indah, menghiasi

Ada juga di sini, senjata api berjejer rapi

Siap muntah dan menghampiri

 

Di sana tercium aroma baju baru, berwarna-warni

Siap melekat esok hari

Ah, di sini sama

Pakaian kami bermotif merah, baunya anyir

 

Di sana mungkin jajanan telah tersaji

Astor, melinjo, nastar, kudapan

Di sini, kami iri

 

Ah…

Kiriman itu datang

Uluran tangan itu kami sambut riang

Toples itu, merah menyala

Tak sabar kami buka

Ah, terima kasih

Rengginangmu renyah



Dilema di Ujung Senja

 

Aroma rempah-rempah, menyeruak

Berbaur dengan sedap bunga tujuh rupa

Berebut masuk dalam rongga kerontang

Asap mengepul, merayu perut

Batu nisan ringkih, menyapu rumput

Apa gerangan, semua gamang

Sesuatu telah berpamitan

Sesuatu yang lain menyapa kegirangan

Ah…

Mereka lupa satu rasa

Dilema…

Sesak dalam dada

Tuhan, aku harus bagaimana?



Abdul Adim, pimpinan redaksi buletin Al-khidmah 2018-2020 

Gambar oleh hosny salah dari Pixabay 

0 Komentar: